Menambahkan Fisika Drifting 2D di Godot

Fisika drifting dapat menambahkan elemen dinamis dan menarik pada game balap dan bergaya arcade di Godot. Tutorial ini akan memandu Anda melalui proses penerapan mekanika drifting menggunakan mesin fisika 2D bawaan Godot.

Jenis Game yang Menggunakan Drifting

Mekanika drifting umumnya ditemukan di game balap, terutama yang berfokus pada gameplay bergaya arcade daripada simulasi ketat. Contohnya termasuk Mario Kart, Initial D Arcade Stage, dan Ridge Racer.

Penerapan Drifting di Godot

Untuk menambahkan mekanika drifting dalam fisika 2D Godot, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan Adegan Anda: Buat adegan 2D. Pastikan Anda memiliki karakter pemain atau kendaraan dengan komponen RigidBody2D atau KinematicBody2D.
  2. Terapkan Akselerasi dan Kemudi: Atur akselerasi dasar dan kontrol kemudi untuk kendaraan Anda. Hal ini biasanya melibatkan penerapan gaya atau impuls ke RigidBody2D atau memperbarui posisi KinematicBody2D.
  3. Tambahkan Deteksi Melayang: Menerapkan mekanisme untuk mendeteksi kapan pemain memulai penyimpangan. Hal ini dapat didasarkan pada masukan pengguna (misalnya, menekan tombol sambil berbelok) atau berdasarkan ambang batas kecepatan dan sudut kemudi.
  4. Sesuaikan Penanganan Saat Melayang: Saat terdeteksi adanya penyimpangan, ubah penanganan kendaraan. Hal ini sering kali melibatkan pengurangan gesekan, penyesuaian respons kemudi, dan kemungkinan penerapan gaya tambahan untuk mensimulasikan gerakan meluncur.
  5. Keluar dari Status Melayang: Tentukan kondisi untuk keluar dari kondisi melayang, misalnya melepaskan tombol melayang atau menyelesaikan belokan. Kembalikan kendaraan secara bertahap ke karakteristik pengendalian normal.

Contoh Kode

extends RigidBody2D

var is_drifting = false
var drift_force = 5000

func _physics_process(delta):
    if Input.is_action_pressed("drift"):
        is_drifting = true
        apply_drift_forces()
    else:
        is_drifting = false
        return_to_normal()

func apply_drift_forces():
    var direction = Vector2(0, -1).rotated(rotation)
    var drift_velocity = direction * drift_force * delta
    apply_central_impulse(drift_velocity)

func return_to_normal():
    # Gradually reduce drift effects
    var linear_velocity = get_linear_velocity()
    linear_velocity = linear_velocity.normalized() * (linear_velocity.length() - 200 * delta)
    set_linear_velocity(linear_velocity)

Penjelasan Nilai

Mari kita jelaskan nilai-nilai kunci yang digunakan dalam contoh fisika 2D:

  • drift_force = 5000: Variabel ini menentukan kekuatan gaya drift yang diterapkan pada benda tegar 2D. Sesuaikan nilai ini untuk mengontrol seberapa kuat kendaraan melayang. Nilai yang lebih tinggi menghasilkan penyimpangan yang lebih nyata.
  • delta: Delta mewakili waktu yang telah berlalu sejak frame terakhir. Ini diteruskan ke fungsi _physics_process() dan digunakan untuk memastikan bahwa gerakan konsisten terlepas dari kecepatan bingkai. Mengalikan nilai dengan delta memastikan bahwa penghitungan fisika tidak bergantung pada kecepatan bingkai.
  • apply_central_impulse(drift_velocity): Fungsi ini menerapkan impuls ke pusat massa benda tegar 2D, menyimulasikan gaya pusat yang memengaruhi gerakan linier benda. Dalam hal ini, ini mensimulasikan gaya drifting yang mempengaruhi pergerakan kendaraan.
  • get_linear_velocity() dan set_linear_velocity(linear_velocity): Fungsi-fungsi ini mengambil dan mengatur kecepatan linier benda tegar 2D. Mereka digunakan dalam return_to_normal() untuk mengurangi kecepatan kendaraan secara bertahap, menyimulasikan kembalinya karakteristik penanganan normal setelah drifting.

Kesimpulan

Menerapkan mekanisme drifting di mesin fisika 2D Godot dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman bermain game bergaya balap atau arcade Anda. Dengan memahami dan menyesuaikan nilai-nilai dalam penerapan fisika drifting, Anda dapat menciptakan mekanisme yang menarik dan responsif yang akan disukai pemain.