Cara Menggunakan TypeScript untuk Pemrograman Fungsional
TypeScript menawarkan fitur-fitur canggih yang melengkapi pemrograman fungsional, seperti pengetikan yang kuat dan inferensi tipe tingkat lanjut. Artikel ini membahas cara memanfaatkan TypeScript untuk menerapkan prinsip-prinsip pemrograman fungsional secara efektif.
Prinsip Utama Pemrograman Fungsional
Pemrograman fungsional menekankan kekekalan, fungsi murni, dan fungsi tingkat tinggi. Prinsip-prinsip ini dapat diterapkan secara efektif dalam TypeScript untuk membangun kode yang kuat dan dapat dipelihara.
Kekekalan
Kekekalan mengacu pada konsep data yang tidak dimodifikasi setelah dibuat. TypeScript dapat menegakkan kekekalan melalui definisi tipe dan tipe utilitas.
type ReadonlyUser = {
readonly id: number;
readonly name: string;
};
const user: ReadonlyUser = {
id: 1,
name: 'Alice',
};
// The following line will result in a TypeScript error
// user.id = 2;
Fungsi Murni
Fungsi murni adalah fungsi yang selalu menghasilkan output yang sama dengan input yang sama dan tidak memiliki efek samping. Sistem tipe TypeScript membantu memastikan bahwa fungsi mematuhi kemurnian.
const add = (a: number, b: number): number => {
return a + b;
};
const result = add(2, 3); // 5
Fungsi Tingkat Tinggi
Fungsi tingkat tinggi adalah fungsi yang mengambil fungsi lain sebagai argumen atau mengembalikannya sebagai hasil. TypeScript dapat mengetik fungsi ini untuk memastikannya digunakan dengan benar.
const applyFunction = <T>(fn: (x: T) => T, value: T): T => {
return fn(value);
};
const increment = (x: number): number => x + 1;
const result = applyFunction(increment, 5); // 6
Komposisi Fungsi
Komposisi fungsi melibatkan penggabungan beberapa fungsi untuk membuat fungsi baru. Sistem tipe TypeScript dapat digunakan untuk memastikan bahwa fungsi yang dikomposisi memiliki tipe yang benar.
const compose = <T, U, V>(f: (arg: U) => V, g: (arg: T) => U) => (x: T): V => {
return f(g(x));
};
const double = (x: number): number => x * 2;
const square = (x: number): number => x * x;
const doubleThenSquare = compose(square, double);
const result = doubleThenSquare(3); // 36
Inferensi Tipe dan Generik
Inferensi tipe dan generik TypeScript memungkinkan pembuatan komponen fungsional yang dapat digunakan kembali sambil mempertahankan keamanan tipe yang kuat.
const map = <T, U>(arr: T[], fn: (item: T) => U): U[] => {
return arr.map(fn);
};
const numbers = [1, 2, 3];
const doubled = map(numbers, (x) => x * 2); // [2, 4, 6]
Kesimpulan
TypeScript menyempurnakan pemrograman fungsional dengan menyediakan keamanan tipe dan tipe ekspresif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti kekekalan, fungsi murni, dan fungsi tingkat tinggi, TypeScript dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang dapat diskalakan dan dipelihara.