Membangun Antarmuka VR dengan Kontrol Gerakan di Unity
Dalam tutorial ini, kita akan membuat antarmuka realitas virtual (VR) sederhana menggunakan Unity dan XR Interaction Toolkit. Kita akan menerapkan kontrol gerakan untuk berinteraksi dengan elemen UI. Panduan ini mengasumsikan Anda memiliki pengetahuan dasar tentang Unity dan pengembangan VR.
1. Menyiapkan Proyek VR Anda
Pertama, kita perlu menyiapkan proyek Unity baru untuk VR:
- Buka Unity Hub dan buat proyek baru.
- Pilih Templat 3D dan beri nama proyek Anda (misalnya, VRGestureInterface).
- Buka Jendela > Pengelola Paket, cari XR Interaction Toolkit, lalu instal.
- Di Edit > Pengaturan Proyek, buka bagian Manajemen Plug-in XR dan aktifkan platform target Anda (misalnya, Oculus, Windows Mixed Reality).
2. Menyiapkan Rig XR
Berikutnya, kita akan menyiapkan XR Rig, yang mewakili posisi dan pergerakan pemain dalam VR:
- Dalam Hierarki, klik kanan dan pilih XR > XR Rig. Ini akan membuat objek XR Rig dalam adegan.
- Pastikan XR Rig memiliki komponen Tracked Pose Driver yang terpasang padanya, yang melacak kepala dan tangan.
3. Membuat Kanvas UI VR
Kita akan membuat kanvas untuk antarmuka VR kita:
- Klik kanan di Hirarki lalu pilih UI > Kanvas.
- Atur Mode Render Kanvas ke Ruang Dunia.
- Ubah ukuran Kanvas dengan menyesuaikan properti Transformasi Persegi Panjang (misalnya, lebar: 2, tinggi: 1) untuk visibilitas yang lebih baik.
- Posisikan Kanvas di depan Rig XR dengan mengatur posisi ke
(0, 1.5, 2)
di Inspektur.
4. Menambahkan Elemen UI
Sekarang kita dapat menambahkan elemen UI interaktif ke kanvas kita:
- Klik kanan pada Kanvas dan tambahkan Tombol dari menu UI.
- Ubah teks tombol menjadi sesuatu yang bermakna, seperti “Pilih” atau “Tindakan”.
- Gandakan tombol untuk membuat lebih banyak elemen UI (misalnya, penggeser, tombol alih) sesuai kebutuhan.
5. Menerapkan Kontrol Gerakan
Untuk menerapkan kontrol gerakan, kami akan menggunakan XR Toolkit Unity untuk penanganan masukan VR yang lebih baik:
- Klik kanan di jendela Project dan buat skrip baru bernama GestureControls.
- Buka skrip dan ganti isinya dengan kode berikut:
using UnityEngine;
using UnityEngine.XR.Interaction.Toolkit;
public class GestureControls : MonoBehaviour
{
public XRController controller; // Reference to the XR controller
public UnityEngine.UI.Button buttonToSelect; // Reference to the button
void Update()
{
// Check if the primary button on the controller is pressed
if (controller.selectInteractionState.activatedThisFrame)
{
// Trigger the button click event
buttonToSelect.onClick.Invoke();
}
}
}
Lampirkan skrip ini ke objek XR Rig Anda di Hierarchy. Di Inspector, tetapkan tombol yang Anda buat sebelumnya ke kolom buttonToSelect.
6. Menghubungkan Kontrol Gerakan ke Elemen UI
Sekarang kita akan menghubungkan kontrol gerakan ke tombol UI:
- Pilih tombol yang Anda buat di Kanvas.
- Di Inspektur, gulir ke bawah ke komponen Tombol (Skrip).
- Di bagian Saat Diklik, klik tombol + untuk menambahkan acara baru.
- Tarik XR Rig ke bidang peristiwa dan pilih metode yang ingin Anda panggil saat tombol diklik.
7. Menguji Antarmuka VR Anda
Sekarang saatnya menguji antarmuka VR Anda:
- Hubungkan headset VR Anda ke komputer Anda.
- Tekan tombol Putar di Unity.
- Gunakan input pengontrol untuk berinteraksi dengan elemen UI.
8. Pertanyaan yang Sering Diajukan
T: Headset VR apa saja yang didukung?
J: XR Interaction Toolkit mendukung berbagai headset VR, termasuk Oculus Rift, Quest, dan HTC Vive. Pastikan Anda telah memasang SDK yang sesuai.
T: Dapatkah saya menggunakan gerakan yang berbeda untuk tindakan yang berbeda?
A: Ya! Anda dapat memperluas skrip GestureControls untuk menyertakan deteksi gerakan tambahan untuk berbagai tindakan, seperti gerakan menggesek atau mencubit.
T: Bagaimana saya dapat meningkatkan pengalaman interaksi UI?
J: Anda dapat meningkatkan interaksi UI dengan menambahkan umpan balik visual (seperti menyorot tombol) saat pengguna mengarahkannya. Ini dapat dilakukan menggunakan EventSystem Unity.
Kesimpulan
Anda telah berhasil membangun antarmuka VR dasar dengan kontrol gerakan di Unity. Anda dapat mengembangkan tutorial ini dengan menambahkan interaksi yang lebih kompleks, animasi, atau elemen UI tambahan. Bereksperimenlah dengan berbagai gerakan dan tata letak UI untuk menciptakan pengalaman VR yang lebih mendalam.